
GenPI.co Kalbar - Pelaksanaan Pekan Gawai Dayak Kapuas Hulu dinilai berdampak positif dalam menumbuhkan ekonomi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di daerah tersebut.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kabupaten Kapuas Hulu Franciska Mening, di Putussibau, Kapuas Hulu, Jumat (21/7).
"Banyak pelaku usaha yang memasarkan produknya, baik itu kuliner maupun kerajinan tentu itu merangsang pelaku UMKM untuk lebih kreatif lagi," ujarnya.
BACA JUGA: Gawai Dayak Naik Dango 2023 di Kota Singkawang Dikemas Lebih Menarik
Selama pelaksanaan Pekan Gawai Dayak pada 18-22 Juli 2023, ada 115 gerai yang disediakan untuk para pelaku usaha dalam memasarkan dan mengenalkan produknya.
Mening menyebut, sejumlah produk yang ditampilkan bermacam jenisnya, di antaranya ada kuliner khas Dayak dan kuliner nusantara.
BACA JUGA: Pekan Gawai Dayak Kalbar XXXVII Didorong Jadi Potensi Wisata
Selain itu, ada berbagai jenis kerajinan tangan, seperti anyaman manik, tenun, dan hasil kerajinan lainnya.
Menurut Mening, selama pelaksanaan Pekan Gawai Dayak Kapuas Hulu, IWAPI Kapuas Hulu terlibat langsung dalam mendorong pertumbuhan ekonomi para pelaku UMKM.
BACA JUGA: Pameran Budaya Nusantara Awali Pekan Gawai Dayak XXXVII
Tak lupa, dia mengapresiasi dukungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu dalam pelaksanaan Pekan Gawai Dayak Kapuas Hulu, yang telah memberikan kepercayaan kepada IWAPI dalam menggerakkan keterlibatan pelaku usaha.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News