
Pelaku mengakui perbuatannya dan mengungkapkan bahwa anak korban tidak lulus CPNS dikarenakan kuota penerimaan CPNS bidan Pemprov Kalbar sedikit.
"Menurut pengakuan pelaku, uang tersebut digunakan untuk keperluan sehari-hari dan untuk berobat," ujarnya. (ant)
BACA JUGA: Dukung Pendidikan Anak, Sutarmidji: Saya Kecil Jualan Kue
Kalian wajib tonton video yang satu ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News