Program Siska Buat Potensi Pengembangan Sapi di Kalbar Capai 2,9 Juta Ekor

Program Siska Buat Potensi Pengembangan Sapi di Kalbar Capai 2,9 Juta Ekor - GenPI.co KALBAR
Penyerahan bantuan unit electric fencing yang dibutuhkan peternak untuk mengaplikasikan sistem penggembalaan ternak yang terjadwal dan teratur. Foto: ANTARA

GenPI.co Kalbar - Potensi pengembangan program Sistem Integrasi Sawit Sapi (Siska) di Kalbar mencapai 2,9 juta ekor sapi.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalbar Heronimus Hero di Pontianak, Rabu (28/6).

"Berdasarkan hasil analisis tim penyusun roadmap Siska Kalbar, potensi daya dukung lahan untuk integrasi Siska dengan kriteria sesuai dan sangat sesuai seluas 2.156.406 hektare dapat menampung hingga 2,9 juta ekor sapi,” tuturnya.

BACA JUGA:  Rusman Heriawan: Integrasi Sawit Sapi Potensial Dikembangkan di Kalbar

Jumlah itu baik yang dipelihara dengan pola ekstensif, intensif, maupun semiintensif.

Menurut Hero, jika provinsi menargetkan populasi 500 ribu ekor sapi potong di 2032, hanya 25 persen lahan kebun sawit yang diperlukan untuk menjadi tempat yang layak bagi berkembangnya sapi di Kalbar.

BACA JUGA:  Produksi Sapi Lokal Bakal Diprioritaskan dengan Program Integrasi Sawit-Sapi

"Oleh karena itu, Siska menjadi program yang relevan untuk diimplementasikan di Kalbar dengan sumber daya yang tersedia di kebun sawit," terangnya.

Program Siska, kata dia, dirancang tidak hanya memastikan bahwa kebun menjadi sumber pakan dan sumber kehidupan yang baik bagi ternak, tetapi juga memastikan bahwa sapi di kebun memberikan manfaat untuk meningkatkan produktivitas tanaman.

BACA JUGA:  Turun, Harga Buah Sawit Tertinggi di Kalbar Cuma Rp 2.036 per Kg

"Siska adalah wujud dari integrasi dengan teknologi yang diharapkan mampu menjawab beberapa isu strategis dan permasalahan dalam implementasi integrasi sapi sawit," papar Hero.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya