
“Saya meyakini, koleksi yang dimiliki oleh Museum Poesaka Ningrat mewakili 60 persen tradisi yang ada di Kabupaten Sintang,” ungkap Gusti.
Jadi, kata dia, peneliti tidak perlu mengunjungi pedalaman untuk melakukan penelitian.
Saat ini, hanya ada dua museum di Sintang, yakni Museum Kapuas Raya dan Museum Poesaka Ningrat.
BACA JUGA: Perusahaan Kelapa Sawit di Sintang Ditagih Laksanakan CSR
“Koleksi yang ada merupakan barang saat Kerajaan Sintang masih dipegang oleh agama Hindu sampai Islam,” papar Gusti.
Nantinya, koleksi tersebut akan terus ditambah.
BACA JUGA: Minta Maaf kepada Masyarakat Sintang, Jarot: Tidak Ada Open House
Bagi yang ingin berkunjung, Museum Poesaka Ningrat bukanya 7 hari buka setiap hari, mulai jam 08.00 - 16.30 WIB.
Pengunjung tidak dikenakan biaya alias gratis, tapi dipersilakan jika mau membantu.
BACA JUGA: Sintang Perkuat Komitmen Wujudkan Kabupaten Lestari
“Silakan kepada masyaraka, pelajar, dan mahasiswa datang berkunjung untuk menambah wawasan,” ajak Gusti. (rls)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News