Dengan lomba tersebut, diharapkan agar seluruh lapisan masyarakat turut berupaya dalam menekan angka stunting.
“Lewat lomba ini kita harapkan para remaja akan mengingat segala pesan yang termuat dalam jingle dance tersebut,” ujar Pintauli.
Sementara itu, Penata KKB Ahli Muda BKKBN Provinsi Kalbar, Ainul Fithri menjelaskan lomba jingle dance tersebut berisi lagu dan tarian khas dari masing-masing daerah dengan memuat isu-isu remaja.
BACA JUGA: Tekan Stunting di Kalbar, BKKBN Berikan Bakso Ikan untuk Anak
Di antaranya membahas tentang kehamilan yang tidak diinginkan.
“Lomba ini juga sebagai sarana edukasi untuk remaja-remaja agar dapat mencegah hal hal yang tidak diinginkan,” terang Ainul Fithri.
BACA JUGA: Kampung KB Harus Dirasakan Manfaatnya oleh Masyarakat, Kata Kepala BKKBN Kalbar
Dia mengatakan penghargaan tersebut sebagai bentuk apresiasi bagi remaja-remaja diseluruh kabupaten kota di Provinsi Kalbar.
Piagam penghargaan tersebut langsung ditandatangani Gubernur Provinsi Kalbar Sutarmidji disertai dengan dana pembinaan yang diberikan BKKBN kepada PIK-R.
BACA JUGA: Sukses Turunkan Stunting, Pontianak Dianugerahi Penghargaan dari BKKBN
“Penghargaan ini juga sebagai bentuk komitmen kita untuk mengedukasi para remaja di Provinsi Kalbar,” tandas Ainul Fithri. (rls)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News