
Edi menuturkan, untuk membangun jembatan tersebut memang membutuhkan dana yang tidak sedikit.
Oleh sebab itu, pembangunannya akan dibiayai oleh investor dengan sistem KPBU. Rencananya Jembatan Garuda ini menggunakan sistem tol berbayar.
Terkait tarif, pihaknya nanti akan mengkaji lebih matang berdasarkan kemampuan masyarakat.
BACA JUGA: Edi Sebut Jembatan Garuda Beri Dampak Ekonomi dan Wisata
"Sama halnya dengan ferry penyeberangan yang digunakan masyarakat saat ini untuk menyeberangi sungai dari Pontianak Kota ke Pontianak Utara atau sebaliknya, masyarakat dikenakan tarif penyeberangan," katanya.
Untuk mematangkan perencanaan pembangunan, koordinasi dengan pemerintah pusat juga masih berlangsung.
BACA JUGA: Investor Siap Bangun Jembatan Garuda Hubungkan Bardan-Siantan
Sementara pemrakarsa pembangunan, melengkapi persyaratan teknis dan sebagainya.
"Pembahasan pembangunan Jembatan Garuda tidak hanya saat ini saja, tetapi akan ada diskusi lebih lanjut untuk mematangkan perencanaan, melengkapi dan menyempurnakan pembangunan," terang Edi.
BACA JUGA: Jalan Bardan-Siantan Bakal Dihubungkan oleh Jembatan Garuda
Jembatan Garuda sendiri mencerminkan kemajuan Kota Pontianak yang modern dengan desain yang spektakuler.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News