GenPI.co 
GenPI.co Kalbar - Anggota Komisi II DPR RI Cornelis menghimbau masyarakat adat Dayak serentak dalam bercocok tanam padi.
Hal tersebut dia sampaikan saat menghadiri pembukaan Naik Dango XXXVIII di Kabupaten Landak, Kamis (27/4).
"Dengan adanya Naik Dango ini, kami harapkan masyarakat adat Dayak bisa serentak dalam menanam padi. Kalau dua kali dalam setahun, harus dilaksanakan dua kali,” tuturnya.
BACA JUGA: Masyarakat Harus Manfaatkan Sertifikat Hak Milik dengan Baik, Kata Cornelis
“Tetapi di Kabupaten Landak, masyarakat sudah ada yang menanam padi tiga kali dalam setahun," imbuh Cornelis.
Ketua Dewan pertimbangan Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) itu juga menyampaikan bahwa masyarakat adat dayak pada zaman dahulu bercocok tanam di bukit-bukit, juga di lahan kering atau berladang.
BACA JUGA: Cornelis Minta Masyarakat Cerdas Pilih Pemimpin pada Pemilu 2024
Namun saat ini, masyarakat adat Dayak juga sudah bercocok tanam di sawah, mengikuti perkembangan zaman.
"Dalam rangka bercocok tanam padi, selain dapat memenuhi kebutuhan masyarakat itu sendiri, masyarakat Dayak juga untuk memenuhi kebutuhan ekonomi lainnya," terang Cornelis.
Mantan Gubernur Kalbar itu juga menghimbau kepada para petani, khususnya di Kabupaten Landak agar ada hasil pertaniannya, selain pengolahan tanah, pemupukan, dan perawatan padi.
BACA JUGA: Sampaikan Perkembangan Politik Nasional, Cornelis Singgung Berita Hoaks
“Dalam menanam padi, haruslah serentak supaya tidak ada yang dulu atau belakangan,” tandas Cornelis.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
