
GenPI.co Kalbar - Tim Satgas Operasi Trisila 2023 diharapkan untuk bisa memetakan dan memastikan tapal batas wilayah perairan Indonesia dan Malaysia, khususnya di Provinsi Kalbar.
Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Kalbar Sutarmidji saat menerima kunjungan tim Satgas Operasi Trisila 2023 di rumah dinas gubernur di Pontianak, Kamis (27/4).
"Dengan adanya Operasi Trisila 2023 ini, bisa mengetahui luas batas-batas laut di Indonesia khususnya di Provinsi Kalbar. Namun, perbatasan luas laut kita, laut itu untungnya sebagian besar antar kita saja," ujarnya.
BACA JUGA: Kijing dan Pantai Temajuk Jadi Sasaran Investasi Delegasi BIMP-EAGA
Namun, untuk batas darat Indonesia-Malaysia di Kalbar menjadi yang terpanjang di Indonesia sekitar 972 km.
"Jadi, batas kita dengan negara Malaysia itu terpanjang, sedangkan Papua itu hanya sekitar 777 km jadi lebih panjang batas Kalbar dan ini perlu pengawasan ketat di batas laut kita," terang Sutarmidji.
BACA JUGA: Lirik Pantai Temajuk, Penguasaha Sarawak: Patut Diinvestasikan
Menurutnya, Provinsi Kalbar juga memiliki wisata bahari yang bisa menarik wisatawan baik dalam negeri maupun luar negeri.
Kalbar memiliki alam baharinya sangat indah dan berbatasan dengan negara tetangga Malaysia.
BACA JUGA: Pengembangan Wisata Pantai Temajuk Jadi Fokus Pemprov Kalbar
"Untuk wisata daerah Temajuk yang berada di Kabupaten Sambas itu, memiliki pantai yang sangat bagus, di mana panjang pantainya memiliki 44 km tidak putus pasirnya,” ungkap Sutarmidji.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News