Surati KBRI di Yangon, Pemkot Singkawang Minta Bantuan Warganya yang Bermasalah

Surati KBRI di Yangon, Pemkot Singkawang Minta Bantuan Warganya yang Bermasalah - GenPI.co KALBAR
Gerbang Kota Singkawang, Kalbar. Foto: ANTARA

GenPI.co Kalbar - Surat untuk KBRI di Yangon, Myanmar sudah dikirimkan oleh Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah (Setda) Kota Singkawang Ruly Amri.

Surat yang ditembuskan ke Kementerian Luar Negeri itu untuk membantu proses pemulangan 11 warga Singkawang yang bermasalah di Myanmar.

"Kami terus melakukan berbagai upaya untuk proses pengembalian 11 warga Singkawang yang bermasalah di Myanmar,” tutur Ruly, Rabu (26/4).

BACA JUGA:  Pemulangan WNI yang Ditahan di Malaysia Dibantu KJRI Kuching

“Awalnya kita menerima informasi ada 10 orang, namun ternyata jumlahnya 11 orang," imbuhnya.

Ruly mengatakan, surat tersebut sudah disampaikan secara resmi untuk bantuan dan perlindungan WNI asal Kota Singkawang kepada kuasa usaha Ad-Interim Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Yangon, Ibu Kota Myanmar.

BACA JUGA:  97 WNI Bermasalah yang Dideportasi dari Malaysia Didampingi KJRI Kuching

Dia menuturkan, upaya itu selaras dengan apa yang disampaikan Pj Wali Kota Singkawang Sumastro.

Pemkot Singkawang berupaya agar 11 WNI asal Kota Singkawang bisa dipulangkan ke kampung halaman.

BACA JUGA:  Pemulangan 200 WNI Bermasalah dari Malaysia Didampingi KJRI Kuching

"Surat yang dikirimkan ke KBRI di Yangon tersebut diawali dengan adanya pengaduan dari saudara Riki warga Singkawang," terang Ruly.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya