
Perang sarung sendiri dianggap sebagai budaya oleh masyarakat Pontianak, padahal hal tersebut membahayakan bagi diri sendiri maupun orang lain.
"Perang sarung yang dianggap budaya oleh masyarakat itu justru bisa mengakibatkan luka terhadap orang lain, karena di dalam sarung itu berisi batu dan senjata tajam,” ungkap Adhe.
“Jadi, ini bisa mengakibatkan luka bahkan penganiayaan terhadap orang lain," tutupnya. (ant)
BACA JUGA: Safari Ramadan di Al Mursalat, Edi Kamtono Ajak Jemaah Makmurkan Masjid
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News