GenPI.co 
GenPI.co Kalbar - Drone sprayer smart farming diterapkan oleh Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (Dis TPH) Kalbar di areal pembenihan padi Unit Pelaksana Teknis Pengawasan dan Sertifikasi Benih (UPTPSB) di Paniraman, Mempawah.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala UPTPSB Kalbar Anton Kamaruddin di Kota Pontianak, Rabu (22/3).
"Kami mengenalkan teknologi ini sebagai jawaban kendala-kendala di lapangan selama ini, baik dalam aplikasi pestisida maupun pemupukan,” tuturnya.
BACA JUGA: Terendam Banjir, 500 Hektare Lahan Pertanian di Singkawang Rusak
“Tentunya dengan drone sprayer akan lebih semakin presisi, efektif dan menghindari kontak fisik petani kita dengan residu kimia," imbuh Anton Kamaruddin.
Dia menjelaskan, penerapan drone sprayer smart farming perdana produksi FROGS Indonesia di Kalbar itu menjadi bagian dari upaya menarik kaum milenial untuk berkiprah langsung di dunia pertanian.
BACA JUGA: Kuota Pupuk Subsidi Hanya Diketahui oleh Kementerian Pertanian
"Dengan teknologi pertanian yang modern tentu akan menarik minat kaum milenial untuk berkiprah langsung di dunia pertanian tersebut dan memang sudah zamannya digalakkan penerapan teknologi terus," ungkap Anton.
Saat kegiatan peluncuran diaplikasikan juga penerapan biosaka berupa elisitor alami yang berasal dari rumput atau daun sekitar sawah yang disemprotkan ke tanaman.
BACA JUGA: Kecamatan Pontianak Utara Fokus Kembangkan Potensi Pertanian
Sementara itu, Kepala Dinas TPH Kalbar Florentinus Anum mengapresiasi setiap inovasi apalagi dengan terus mengedepankan pemanfaatan teknologi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
