Apabila pasang bersamaan dengan hujan dengan intensitas tinggi maka wilayah Kota Pontianak akan tergenang.
Air permukaan seperti di parit dan sungai tercemar oleh produk yang dihasilkan oleh manusia terutama plastik sampah dan air limbah.
Air limbah menjadikan kualitas air sangat rendah dan buruk terutama dari berbagai aktivitas usaha yang semuanya dibuang ke parit tanpa diolah dengan Instalasi Pengolahan Air Limbah terlebih dahulu.
BACA JUGA: Peringati Hari Menanam Pohon Nasional, Mahasiswa Tanam 2.000 Pohon Bakau
"Kami minta Dinas Lingkungan Hidup Kota Pontianak untuk melakukan pengawasan terhadap pencemaran lingkungan terutama di sungai dan parit-parit yang ada," ucap Edi.
Meskipun penanaman pohon yang dilakukan hari ini dilihat dari sisi jumlah, bisa dikatakan terbilang kecil jika dibandingkan dengan skala kota bahkan provinsi.
BACA JUGA: Muskomwil V APEKSI Regional Kalimantan, Edi Tanam Pohon Tabebuya di Banjarbaru
Kendati demikian, yang menjadi target aksi tanam pohon adalah pesan yang ingin disampaikan kepada masyarakat bahwa kehidupan manusia tidak terlepas dari alam dan lingkungan.
"Oleh karenanya, kami ingin mengajak masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan dengan menjaga serta melestarikannya seperti penanaman pohon yang dilakukan hari ini," tandas Edi Rusdi Kamtono. (rls)
BACA JUGA: Ribuan Pohon Produktif Ditanam untuk Kalbar Teduh
Simak video berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News