
Pemprov Kalbar juga sudah mengefektifkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk meningkatkan pendapatan dengan perencanaan yang terinci sebagaimana yang diamanatkan Presiden.
Berdasarkan amanat tersebut, baik sektor perpajakan maupun perencanaan, harus matang supaya hasilnya sesuai dengan tujuan.
“Karena berdasarkan arahan Presiden, defisit anggaran tahun 2023 sudah kembali maksimal sebesar 3 persen,” tutur Sutarmidji.
BACA JUGA: Duplikasi Jembatan Kapuas Dibarengi Pelebaran Jalan Sultan Hamid
Tentunya, kata dia, akan berpengaruh terhadap keuangan negara. (kalbarprov)
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News