Patroli dilaksanakan sebagai upaya pencegahan sekaligus mengimbau masyarakat untuk tidak membakar lahan.
"Patroli dilakukan siang-malam sehingga begitu ada api kecil, lebih mudah dilokalisir. Ini jadi langkah yang efektif untuk saat ini," ungkap Edi.
Kebakaran lahan yang terjadi beberapa pekan lalu terjadi di sejumlah titik lokasi. Sementara lahan yang disegel sebanyak 5 titik.
BACA JUGA: Rawan Karhutla, Masyarakat Ketapang Diimbau Tidak Membakar Hutan dan Lahan
Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak bekerja sama dengan BPN Kota Pontianak untuk menelusuri kepemilikan lahan yang terbakar.
"Pertama kita telusuri dulu pelaku pembakar lahan, kemudian kita proses secara hukum untuk selanjutnya dijatuhi sanksi," tandas Edi Rusdi Kamtono. (rls)
BACA JUGA: Musim Kemarau, Masyarakat Kapuas Hulu Diajak Cegah Karhutla
Simak video menarik berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News