GenPI.co 
"Artinya, berani memulai berbisnis (startup) dan menjadi kreatif serta inovatif dalam mencari ide, meramu sumber daya yang dimiliki," terang Edi.
Selain itu, dalam menjalankan bisnis industri kreatif, pelaku bisnis ini harus pandai mencari atau memanfaatkan peluang yang ada.
Meski demikian, industri kreatif juga tidak terlepas dari risiko yang bisa saja terjadi pada siapa pun yang menjalankannya.
BACA JUGA: Universitas OSO Pontianak Diusulkan Buka Prodi Pariwisata
"Oleh sebab itu, pelaku industri kreatif juga harus berani menanggung risiko dan menghadapi tantangan," kata Edi.
Kehadiran perguruan tinggi juga berperan dalam mencetak lulusan-lulusan yang bisa diserap dunia bisnis dan industri.
BACA JUGA: Sambut IKN, Harisson Motivasi Mahasiswa Kalbar Jadi SDM Unggul
Oleh sebab itu, lulusan perguruan tinggi harus memiliki bekal untuk memasuki dunia kerja.
Hanya mereka yang memiliki bekal plus yang mampu bersaing dalam industri kreatif.
BACA JUGA: Jadi Tuan Rumah KKN Kebangsaan 2023, Universitas Tanjungpura Tunjuk 2 Lokasi Pelaksanaan
"Bekal plus yang paling baik saat ini adalah kemampuan inovatif dan kreatif," tandas Edi Rusdi Kamtono. (rls)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
