Sambut IKN, Harisson Motivasi Mahasiswa Kalbar Jadi SDM Unggul

Sambut IKN, Harisson Motivasi Mahasiswa Kalbar Jadi SDM Unggul - GenPI.co KALBAR
Sekda Kalbar Harisson membuka Kongres VII Forum Koordinasi BEM se-Kalbar, di Gedung Konferensi Teater 1 Universitas Tanjungpura (Untan), Sabtu (10/9). Foto: kalbarprov.go.id

GenPI.co Kalbar - Pemprov Kalbar menyambut baik proses pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) untuk mengatasi kesenjangan pembangunan antara Pulau Jawa dengan daerah lain.

Hal itu diungkapkan oleh Sekda Kalbar Harisson dalam Pembukaan Kongres VII Forum Koordinasi BEM se-Kalbar, di Gedung Konferensi Teater 1 Universitas Tanjungpura (Untan), Sabtu (10/9).

"Menurut data statistik, PDB Indonesia terkonsentrasi di Pulau Jawa di Triwulan I Tahun 2022 sebesar 57,78 persen,” tuturnya.

Sementara di Pulau Sumatera 21,91 persen, Pulau Kalimantan 8,29 persen, Pulau Sulawesi 6,73 persen, Bali dan Nusa Tenggara 2,66 persen, serta Maluku dan Papua 2,56 persen.

Dengan letak geografis yang strategis, Provinsi Kalimantan Barat memposisikan diri sebagai pintu gerbang sekaligus penyangga IKN Nusantara.

Harisson menilai hal itu membawa harapan baru bagi semua pihak untuk meningkatkan pemerataan di seluruh sektor pembangunan.

Dia mengungkapkan, diperlukan SDM unggul yang mampu memberikan dukungan besar terhadap pembangunan IKN.

“Hal yang menjadi pertanyaan bagi kita dan rekan mahasiswa adalah apakah kita sudah siap untuk menyongsong pembangunan tersebut, terutama dari segi sumber daya manusianya?” terang Harisson.

BACA JUGA:  Sambut Pemindahan IKN, Cornelis Bakar Semangat Orang Dayak

Sebagai penduduk lokal, kata dia, masyarakat Kalbar harus memiliki peran aktif dan berkontribusi dalam pembangunan IKN.

Dia meminta agar masyarakat tidak hanya menjadi penonton.

BACA JUGA:  Calon Ibu Kota Provinsi, Legislator: Kota Sintang Perlu Penataan

“Tentunya tidak ada pilihan, selain harus meningkatkan kualitas SDM. Selain hard skill, lengkapi juga soft skill sehingga menuju high skill,” ungkap Harisson.

Pemprov Kalbar mendorong peningkatan infrastruktur dan kualitas SDM untuk menjawab tantangan tersebut.

Misalnya, pelatihan dan produktivitas tenaga kerja, peningkatan mutu dari sekolah vokasi (SMK), dan melibatkan perguruan tinggi dalam berkolaborasi mencapai target pembangunan di Kalbar.

BACA JUGA:  Pelatihan SDM Awali Persiapan Operasional Bandara Singkawang

Di tempat yang sama, Rektor Untan Prof. Garuda Wiko mengatakan bahwa IKN Nusantara sudah legal dan disahkan dengan Undang-Undang tentang IKN.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya