
"Event Cap Go Meh ini mengajarkan kita untuk merawat pesan-pesan mendunia, keberagaman, dedikasi, nilai perjuangan, dan di situlah makanya kita tidak melewatkan kegiatan imlek dan Cap Go Meh ini,” ungkap Muda Mahendrawan.
Kegiatan Cap Go Meh, kata dia, bukan hanya dinikmati oleh warga Tionghoa, tetapi oleh seluruh lapisan masyarakat yang juga ingin menyaksikan agenda tahunan tersebut.
Adanya penampilan atraksi naga dan barongsai itu dinilainya menyatupadukan keberagaman.
BACA JUGA: Festival Cap Go Meh di Kota Singkawang Dibuka Kepala Staf Presiden RI
Oleh sebab itu, suasana batin itu yang perlu terus dijaga dan Kubu Raya menjadi daerah penutup Cap Go Meh.
“Jika naga-naga dan barongsai dari daerah lainnya sudah terbang kemana-mana, maka penutupnya naga itu dibakar di Komplek Yayasan Bhakti Suci Kubu Raya," tandas Muda Mahendrawan. (ant)
BACA JUGA: Festival Cap Go Meh di Kubu Raya Bakal Dimeriahkan 26 Naga
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News