
Dengan transformasi Kementerian Kesehatan yang mencakup lima prioritas penyakit, salah satunya adalah penanganan penyakit diabetes melitus, selain penyakit-penyakit dalam lainnya, sejalan dengan program Muhammadiyah di bidang kesehatan.
"Rumah sakit ini memiliki kekhususan, salah satunya adalah kami akan mengembangkan poli-poli penyakit dalam dan juga poli terapan pencegahan penyakit atau risiko luka kaki dan perawatan luka pada pasien diabetes melitus," jelas Haryanto.
Tahap pertama, pembangunan gedung rumah sakit Tipe D ini menggunakan lahan seluas 13.418 meter persegi.
BACA JUGA: Dorong Kalbar Lebih Maju, Muhammadiyah Bertekad Bangun Keharmonisan
Pembangunannya ditargetkan dalam tempo 8 bulan ke depan.
"Kami meminta dukungan dari semua pihak untuk pembangunan rumah sakit ini," tandas Haryanto. (rls)
BACA JUGA: Muhammadiyah Kalbar: Hormati Perbedaan Penetapan Hari Iduladha
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News