Dentuman Meriam Karbit Memanggil Warga Keluar dari Rumah

Dentuman Meriam Karbit Memanggil Warga Keluar dari Rumah - GenPI.co KALBAR
SULUT MERIAM - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono ikut menyulut meriam karbit pada malam Lebaran di tepian Sungai Kapuas Kota Pontianak. Foto: Humas Pemkot

GenPI.co Kalbar - Festival Meriam Karbit memang tidak digelar tahun ini, namun suasana malam Lebaran tetap semarak dengan dentuman meriam karbit.

Antusias masyarakat untuk menyaksikan permainan tradisional ini terlihat dari ramainya pengunjung di beberapa titik permainan di tepian Sungai Kapuas, baik di Pontianak Selatan maupun Timur.

Suara dentuman yang menggelegar seakan memacu adrenalin ketika menyulut permainan yang terbuat dari kayu berbahan bakar karbit itu.

BACA JUGA:  Meriam Karbit-Boneka Kuntilanak Akan Memeriahkan Malam Lebaran

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono bersama Kapolresta Pontianak Kota dan Dandim 1207/Pontianak pun bergantian menyulut meriam karbit di Gang Kuantan, Kelurahan Benua Melayu Laut, Kecamatan Pontianak Selatan.

Menurut Edi, lebih dari 20 lokasi yang memainkan meriam karbit dan semua titik dikerubungi oleh masyarakat.

BACA JUGA:  Permainan Meriam Karbit Masuk Prioritas Operasi Ketupat Kapuas

"Masyarakat masih sangat antusias karena merupakan budaya kearifan lokal Kota Pontianak," ujarnya usai menyulut satu dari lima meriam karbit, Minggu (1/5) malam.

Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak akan melakukan pembinaan terhadap kelompok-kelompok meriam karbit sebagai upaya pelestarian budaya.

BACA JUGA:  Para Pemain Bangga, Meriam Karbit Tak Lekang oleh Waktu

"Setiap digelar, kita berikan uang pembinaan bagi peserta festival," terangnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya