Pontianak Berhasil Turunkan Angka Stunting, dari 24,4 Menjadi 19,7

Pontianak Berhasil Turunkan Angka Stunting, dari 24,4 Menjadi 19,7 - GenPI.co KALBAR
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono saat menimbang balita secara simbolis. Foto: Prokopim

Selanjutnya, pendampingan ibu hamil, kelas pemberian makan bayi dan anak, hingga gerakan memasyarakatkan gemar makan ikan.

Semua hal itu bertujuan meningkatkan konsumsi protein hewani pada balita.

Selain intervensi spesifik, intervensi sensitif juga menjadi bagian dari upaya percepatan penurunan stunting di Kota Pontianak.

BACA JUGA:  Bahasan Harap Tim Pendamping Keluarga Aktif Turunkan Stunting

Intervensi sensitif yang dilakukan antara lain penanganan daerah rawan pangan, berupa pemberian bahan pangan pokok bagi keluarga yang memiliki balita dengan masalah gizi.

Perbaikan sarana sanitasi dan rumah tak layak huni juga menjadi bagian penting dalam intervensi sensitif menurunkan angka stunting.

BACA JUGA:  Cegah Stunting, PKK Kota Pontianak Monitoring Balita Door to Door

Termasuk sambungan air bersih gratis bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan kampung keluarga berkualitas dengan dapur sehat atasi stunting.

"Keberhasilan pencegahan stunting hanya dapat dilakukan dengan kerja keras, inovasi dan dukungan dari semua pihak," tandas Edi Rusdi Kamtono. (rls)

BACA JUGA:  Angka Stunting Naik, Kinerja Aksi Integrasi di Kota Pontianak Dievaluasi

Lihat video seru ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya