Butuh Kolaborasi Bersama, Pemkot Pontianak Komitmen Tekan Kasus TBC

Butuh Kolaborasi Bersama, Pemkot Pontianak Komitmen Tekan Kasus TBC - GenPI.co KALBAR
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono memberikan sambutan pada pertemuan Komunitas dan Pemangku Kepentingan yang digelar Yayasan Bina Asri. Foto: Prokopim

Lingkungan yang tidak sehat, misalnya sirkulasi udara yang kurang baik, tidak ada ventilasi sehingga sirkulasi udara tidak berjalan, ditambah tidak adanya cahaya matahari yang masuk mengakibatkan kondisi rumah lembab dan pengap.

"Mudahnya penularan penyakit ini di lingkup keluarga sehingga menyebabkan penyakit TBC masih menyebar di masyarakat," tutur Edi.

Dia menyebut, berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Pontianak, angka penderita TBC di Kota Pontianak sebanyak 1.893 orang.

BACA JUGA:  Pemkot Pontianak Bantu Biaya Pengobatan Warga Tidak Mampu

Meski demikian, dia meminta data ini untuk divalidasi lagi terutama dengan dilakukannya screening di lingkungan masyarakat.
Edi juga menyayangkan masih ada masyarakat penderita TBC yang tidak segera berobat ke fasilitas kesehatan atau rumah sakit yang ada.

"Terkadang pengidap TBC baru berobat ke rumah sakit ketika kondisinya sudah parah. Padahal untuk pengobatannya membutuhkan waktu yang cukup lama setidaknya 6 bulan atau lebih," tandas Edi Rusdi Kamtono. (rls)

BACA JUGA:  Kejari Pontianak Bantu Pemkot Selamatkan Aset Daerah

Kalian wajib tonton video yang satu ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya