Lewat kurikulum tersebut memberikan keleluasaan bagi siswa dengan guru penggerak dan sekolah penggeraknya.
"Ini bagian dari upaya pemerintah dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan," sebutnya.
Edi menambahkan, masih banyak persoalan-persoalan yang dihadapi Kota Pontianak seiring bertambahnya jumlah penduduk dengan keterbatasan anggaran dan luas wilayah yang terbatas.
BACA JUGA: Komitmen Wujudkan Kota Ramah Disabilitas, Edi: Salah Satunya Sekolah Inklusi
Meski demikian, aktivitas dan kehidupan masyarakatnya masih bisa optimal sebagai ibukota provinsi, pusat pemerintahan, pusat perekonomian, pusat pendidikan dan sosial budaya.
"Kami terus berupaya membangun dan meningkatkan sarana prasarana, infrastruktur dasar Pendidikan, dan kesehatan sehingga menjadi kota hunian yang nyaman bagi siapapun," tandas Edi Rusdi Kamtono. (rls)
BACA JUGA: 11 Sekolah di Kota Pontianak Terima Penghargaan Adiwiyata 2022
Simak video berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News