GenPI.co Kalbar - Sekretaris Daerah (Sekda) Kalbar Harisson mengecek satu per satu ruangan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soedarso, Rabu (27/4).
Sesekali, dia menyempatkan diri untuk berdialog dengan beberapa pasien yang sedang dirawat.
Selaku Ketua Dewan Pengawas RSUD Soedarso, Harisson melakukan sidak untuk menindaklanjuti keluhan pasien mengenai sarana dan prasarana.
BACA JUGA: Soal RS Soedarso, Sutarmidji: Fasilitas-Pelayanan Harus Sejalan
"Berdasarkan hasil kunjungan kami, RSUD dr. Soedarso memang masih kekurangan sarana dan prasarana,” tuturnya.
Misalnya, waktu tunggu di IGD yang masih lama sehingga beberapa pasien menunggu lebih dari 7-8 jam.
BACA JUGA: Sering Over Kapasitas, RS Bhayangkara Segera Diperluas
Padahal, masa tunggu ideal paling lama 6 jam.
Begitu juga dengan ruangan di rumah sakit milik Pemprov Kalbar itu, masih sangat terbatas.
BACA JUGA: Resmikan Puskesmas, Bupati Minta Pelayanan Masyarakat Dipermudah
Sementara, Soedarso menjadi rumah sakit rujukan di Kalimantan Barat dan melayani Jaminan Kesehatan Nasional BPJS sebagai rumah sakit pemerintah.
"Jadi, dengan dibangunnya gedung baru, diharapkan keluhan masyarakat tidak banyak lagi," harap Harisson.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News