
GenPI.co Kalbar - Kalimantan Barat fokus memperkuat sektor pangan dan memenuhi kebutuhan pokok masyarakat.
Upaya tersebut untuk mengantisipasi dampak dari agresi militer Rusia ke Ukraina yang sudah mulai dirasakan oleh sejumlah negara, termasuk Indonesia.
“Walau inflasi, masih terkendali dan kita masih mampu menghadapi beberapa dampak yang terjadi," ujar Gubernur Kalbar Sutarmidji, Senin (25/4).
BACA JUGA: Stok Pangan Kalbar Dipastikan Aman hingga Lebaran
Meski begitu, semua daerah diminta untuk bersiap mengantisipasi dampak lebih luas dari agresi tersebut.
Hal itu merupakan arahan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan Presiden Jokowi.
BACA JUGA: Cegah Inflasi, Wali Kota Minta TPID Pastikan Stok Pangan Tersedia
Menurut Sutarmidji, pangan menjadi kebutuhan dasar bagi manusia yang harus dipenuhi.
"Karena kalau pangan dan kebutuhan pokok sudah terjaga, kita bisa lebih tangguh dalam menanggapi berbagai tantangan yang ada ke depan," katanya.
BACA JUGA: Pelaku Usaha Kuliner Diminta Kreatif Olah Pangan Lokal
Oleh sebab itu, pemerintah memasukkan ketahanan pangan menjadi agenda pembangunan nasional 2022-2024.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News