GenPI.co 
GenPI.co Kalbar - Banjir yang melanda Kabupaten Kapuas Hulu membuat bendungan sawah di Desa Sungai Besar, Kecamatan Bunut Hulu dan di Desa Pemawan, Kecamatan Boyan Tanjung mengalami kerusakan cukup serius.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kapuas Hulu Abdurasyid, di Putussibau, Kapuas Hulu, Senin (31/10).
"Banyak lahan pertanian rusak termasuk bendungan dan pematang sawah, untuk data keseluruhan kami masih lakukan pendataan," tuturnya.
BACA JUGA: Korban Banjir Dapat 250 Paket Sembako dari Aliansi Pemuda Kalbar
Menurut Abdurasyid, kerusakan bendungan sawah di dua titik tersebut sudah diusulkan agar dibangun kembali melalui Dinas Pekerjaan Umum Kapuas Hulu.
Banjir ternyata juga berdampak terhadap tanaman masyarakat petani akan diupayakan bantuan benih padi.
BACA JUGA: GAPKI Kalbar Salurkan Bantuan Tahap Kedua untuk Korban Banjir
Namun, kerusakan tanaman masyarakat masih menunggu data yang sedang dalam proses.
Abdurasyid menerangkan, ada sekitar 9.000 hektare lebih sawah sedang di Kapuas Hulu dan lebih banyak lahan pertanian berupa ladang.
BACA JUGA: Ketapang Dapat 5 Boks Bantuan Banjir dari Posko Peduli Banjir Kalbar
"Cuaca saat ini sulit diprediksi, beberapa kali banjir di Kapuas Hulu sangat berdampak terhadap aktivitas pertanian terutama di daerah pesisir Sungai Kapuas," ungkapnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
