Kayong Utara Jadikan Durian Senggayong dan Ketukung Batik Khas Daerah

Kayong Utara Jadikan Durian Senggayong dan Ketukung Batik Khas Daerah - GenPI.co KALBAR
Potret kain batik khas Kayong Utara yang bercorak ornamen ikan dan durian. Foto: ANTARA/Jessica Helena Wuysang

“Motif yang digunakan secara turun-temurun melalui proses transformasi dari generasi ke generasi," ungkapnya.

Motif Dekranasda Kayong juga memiliki dua motif besar yang sudah di aplikasikan ke seragam sekolah dan khas OPD Kayong Utara.

"Motif Durian Senggayong, dipakai untuk pakaian seragam sekolah SMP dan Motif Ketukung Kera (kantong semar), motif ini digunakan sebagai baju khas untuk OPD," ujar Citra Duani.

BACA JUGA:  Kain Tenun Sidan dan Sungkit Raih Penghargaan Dekranas

Dia juga menuturkan bahwa pelestarian budaya sangat perlu dilakukan untuk mempertahankan nilai budaya dan pengembangannya.

Perlindungan terhadap hasil karya seni juga sudah tertuang dalam undang-undang, sehingga para perajin seni merasa bangga terhadap hasil karya mereka.

BACA JUGA:  Warisan Khas Budaya, Tenun Songket Sambas Dikenalkan di Jakarta

"Perlindungan karya seni diberikan melalui Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang hak cipta yang bertujuan mencegah terjadinya kesalahan penggunaan/ pemanfaatan budaya hasil seni tradisional Indonesia," tandas Citra Duani. (ant)

Kalian wajib tonton video yang satu ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya