
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kota Pontianak, Multi Juto Bhatarendro menyebut, sebenarnya penilaian dijadwalkan kemarin (13/10) siang.
Namun karena kendala teknis saat penerbangan, Tim Penilai harus turun dulu ke Kota Batam karena cuaca.
“Namun hari ini, kita sudah menerima masukan serta menjawab pertanyaan maupun menunjukkan kondisi di lapangan,” ungkapnya.
BACA JUGA: Inovasi Berbasis Teknologi Siantan Hilir Ramaikan Lomba Kelurahan
Sebelumnya, di tingkat kota pihaknya kesulitan menentukan pilihan pemenang karena dinilai memiliki persaingan yang hampir sama ketatnya.
Menurut Multi, terpilihnya Kelurahan BBL selain karena manajemen administrasi yang baik, juga inovasi dari Kelurahan tersebut mampu memberdayakan masyarakat.
BACA JUGA: Kelurahan Tangguh Bencana, Upaya Dini Tanggulangi Bencana
“Kami harap, segenap tim kami bisa siap menerima kunjungan dari tim penilai dan semoga mendapatkan hasil yang terbaik,” terangnya.
Beberapa waktu lalu, Lurah BBL Junarta menampilkan sebanyak 18 inovasi kepada Tim Penilaian Lomba Kelurahan tahun 2022 tingkat kecamatan se-Kota Pontianak.
BACA JUGA: Edi Optimis Kampong Melayu BML Masuk 20 Besar ADWI 2022
Dari inovasi tersebut, dibagi ke beberapa bidang, mulai dari bidang kesehatan, ekonomi dan kemasyarakatan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News