GenPI.co 
Utin menuturkan bahwa perbaikan tersebut membutuhkan waktu lama, bergantung kondisi arus sungai.
"Setelah selesai pengerjaan dermaganya, kemudian dilanjutkan dengan pemeliharaan untuk pematangan tiang fender tersebut," tuturnya.
Apalagi pada saat bersamaan dermaga selesai dikerjakan, kapal feri masuk jadwal perawatan (docking).
BACA JUGA: Desakan Percepat Pembangunan Jembatan Paralel Kapuas I Merebak
Perawatan tersebut harus dilakukan. Bila tidak, dikhawatirkan berdampak pada sisi keselamatan.
"Ada penggantian ramp door untuk kapal ferinya sehingga memerlukan waktu yang lama," kata Utin.
BACA JUGA: Proyek Duplikasi Jembatan Kapuas I Mulai Lelang Bulan Ini
Sementara Direktur Komersial dan Teknik PT Jembatan Nusantara (JN) Ferry Solihin juga menjelaskan hal serupa soal tertundanya operasional feri penyeberangan.
Menurutnya, kapal memerlukan perawatan docking atau annual survey.
BACA JUGA: Duplikasi Jembatan Kapuas Dibarengi Pelebaran Jalan Sultan Hamid
"Alhamdulillah, semua sudah dikerjakan baik berkaitan dengan mesin, bangunan fisiknya, hingga peralatan penumpang dan krunya semua sudah standarisasi," paparnya. (rls)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
