GenPI.co 
GenPI.co Kalbar - GenPI.co Kalbar - Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Sintang bersama Perusahaan Daerah (Perusda) Aneka Usaha menghadirkan bazar minyak goreng (migor) dan gula pasir.
Bazar dilakukan dalam rangka menjaga stabilitas harga di tengah masyarakat.
Direktur Teknik dan Pemasaran Perusda Aneka Usaha Cundrik mengatakan bahwa pihaknya perlu terlibat menjaga stabilitas harga bahan pokok saat ini.
“Untuk itu, kami ikut berpartisipasi dengan Pemkab Sintang dalam bazar migor dan gula pasir," tuturnya, Rabu (30/3).
Menurutnya, kegiatan tersebut sejalan dengan salah satu visi Perusda Aneka Usaha. yakni membantu pemerintah dalam menjaga kestabilan harga dan memastikan ketersediaan komoditi di masyarakat.
"Oleh sebab itu, kami hadir di saat terjadi kelangkaan minyak goreng dan gula pasir di masyarakat," ujar Cundrik.
Bazar tersebut juga dimaksudkan untuk memudahkan masyarakat mendapatkan beberapa komoditi yang dibutuhkan dalam menyambut Ramadan
"Ada gula pasir Rose Brand sebanyak 1.500 kg dengan harga Rp 15 ribu/kg dan migor Fortune sebanyak 1.500 liter dengan harga Rp 24 ribu/liter," sebutnya.
Diketahui, pada 1 April 2022 pemerintah menaikkan tarif PPN menjadi 11 persen.
Harga jual per akhir Maret masih sama dengan harga lama, tetapi diprediksi mengalami kenaikan pada awal April.
"Dengan adanya kenaikan tarif PPN menjadi 11 persen, diyakini akan menimbulkan efek domino berupa naiknya harga komoditi, tarif jasa angkutan dan lain-lain," pungkas Cundrik. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
