Diketahui, kenaikan harga BBM tidak hanya dikeluhkan masyarakat umum, tetapi juga oleh para pelaku usaha di bidang jasa transportasi, seperti bus dan taksi.
Oleh sebab itu, dengan terpaksa tarif angkutan penumpang juga ikut naik.
“Pada dasarnya, Organda tidak menginginkan kenaikan ini, akan tetapi jika tidak dilakukan maka para pelaku usaha jasa transportasi akan mengalami kerugian," pungkas Suhardi. (ant)
BACA JUGA: Warga Terdampak Kenaikan Harga BBM Dapat Bantuan Polres Singkawang
Video viral hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News