
“Kemudian yang paling penting kalau industrialisasi, hilirisasi, membuka lapangan kerja yang sebanyak-banyaknya untuk rakyat," ungkap Jokowi.
Pelabuhan tersebut juga hadir untuk bisa mendongkrak kecepatan, konektivitas, dan efisiensi pengiriman logistik yang menjadi salah satu faktor penentu tingkat daya saing Indonesia di pasar global.
Presiden Jokowi menyebut, tidak menutup kemungkinan jika di kemudian hari ada investor luar negeri yang tertarik untuk berinvestasi di pelabuhan tersebut.
BACA JUGA: Erlina Sebut Nama Pelabuhan Kijing Sesuai Kearifan Lokal
"Ya kalau melihat potensinya besar, ada investasi yang ingin masuk kan enggak apa-apa, akan baik,” tutur Jokowi.
Jokowi juga mengatakan, area sekitar pelabuhan, masih bisa dikembangkan untuk berbagai industri yang ingin berdekatan dengan pelabuhan.
BACA JUGA: Warga Mempawah Minta Nama Pelabuhan Kijing Tidak Diubah
Dengan demikian, maka biaya transpor dari pabrik atau industri ke pelabuhan bisa menjadi sangat efisien.
"Sektor apa yang pengusaha melihat itu efisien dan untung pasti akan masuk (berinvestasi),” tandas Presiden Jokowi. (rls)
BACA JUGA: Sutarmidji: Kalau Batam Gagal Saingi Singapura, Kijing Jangan
Tonton Video viral berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News