GenPI.co Kalbar - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono berharap muncul bank sampah mini lainnya di lingkungan sekolah maupun perkantoran di seluruh Kota Pontianak.
Hal itu dia sampaikan saat meresmikan sekaligus meluncurkan Bank Sampah Mini Spansa di SMP Negeri 1 Pontianak, Kamis (4/8).
Menurut Edi, dari kumpulan sampah tersebut, ada yang diolah menjadi barang bermanfaat ataupun seni kerajinan tangan lain, ada pula yang ditukar uang tunai.
BACA JUGA: Bank Sampah Induk Khatulistiwa Kurangi 30 persen Produksi Sampah
“Nanti kami ingin kerja sama dengan Pegadaian supaya bisa ditukar emas,” ungkapnya.
Dia menilai, kontribusi dari para siswa juga harus ditingkatkan.
Kesadaran mereka tentang memilah sampah sejak dari rumah dan dibawa ke sekolah secara tidak langsung menurunkan jumlah pembuangan sampah.
BACA JUGA: Sintang Olah Sampah Jadi Bahan Bakar Energi Baru Terbarukan
“Anak-anak harus diedukasi, bahwa sampah mengganggu dan menimbulkan ketidaknyamanan,” tutur Edi Rusdi Kamtono.
Tak lupa, Edi juga kemudian mengapresiasi sekolah-sekolah yang turut membangun bank sampah mini.
BACA JUGA: Sampah Membludak, Pemkot Putar Otak Kelola Jadi Hal Berguna
Di saat bersamaan, pihaknya tengah menggencarkan program Sekolah Adiwiyata.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News