Filmnya ditayangkan bersama 40 film lainnya di BIIFF dan ditonton oleh pengujung dari berbagai belahan dunia.
Lalu pada usia 15 tahun, Kynan Tegar bergabung dalam If Not Us Then Who, sebuah lembaga Internasional berkedudukan di Amerika Serikat yang mendukung kampanye kepedulian global.
Selain itu, ada beberapa prestasi nasional dan internasional yang diraih Kynan, di antaranya menjadi Panelis pada SDG Action Zone UN Headquarters pada 2019 di New York.
BACA JUGA: Apai Janggut, Sang Pahlawan Lingkungan Penerima Equator Prize
Masih pada tahun yang sama, ia menjadi Panelis pada SDG Action Zone UN Headquarters di New York.
Setahun setelahnya, Kynan memperoleh penghargaan Best Documentary di Bali Indigenous Film Festival 2020.
BACA JUGA: Maria Goreti, Jurnalis Dayak yang Berakhir 4 Periode di Senayan
Kemudian pernah menjadi panelis pada International Union for Conservation Network (IUCN) World Conservation Congress “One Nature, One Future Global Youth Summit 2021”.
Setelah itu, Kynan Tegar ditunjuk sebagai Director of Photography for United Nations Development Programme (UNDP) Equator Initiative.
BACA JUGA: Lasarus, Putra Bumi Senentang yang Jabat Ketua Komisi V DPR RI
Kini, foto dan video Kynan banyak tersebar dalam kegiatan kampanye di bidang lingkungan dan masyarakat adat di dalam maupun luar negeri.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News