
GenPI.co Kalbar - Ada 44 ekor sapi di Kota Singkawang terindikasi terinfeksi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) per Juni 2022.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kota Singkawang Dwi Yanti.
"Sapi ini dari peternakan di Singkawang Selatan dan Singkawang Tengah," ujarnya, Jumat, (24/6).
BACA JUGA: Biosecurity, Langkah Andalan Cegah PMK di Singkawang
Saat ini, delapan peternakan tempat 44 ekor sapi terindikasi terinfeksi tersebut sedang masa isolasi.
Pihaknya juga melakukan disinfeksi dan perawatan maksimal terhadap sapi-sapi tersebut.
BACA JUGA: Tingkat Kesembuhan Ternak PMK di Kalbar Relatif Tinggi
"Meski demikian, 28 ekor sapi di antaranya sudah sembuh dari gejala PMK," terang Dwi Yanti.
Dia menuturkan, tingkat kesembuhan sapi akibat PMK di Singkawang sangat tinggi.
BACA JUGA: Tenang, Sapi Dipastikan Aman dari PMK Jelang Iduladha
Oleh sebab itu, peternak tidak perlu khawatir jika ada gejala PMK pada hewan ternak.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News