Tips Sehat Saat Ramadan, Jangan Lewatkan Sahur Sebelum Berpuasa

Tips Sehat Saat Ramadan, Jangan Lewatkan Sahur Sebelum Berpuasa - GenPI.co KALBAR
Ilustrasi buka puasa Bersama. Foto: Shutterstock/Odua Images

GenPI.co Kalbar - Salah satu cara menjaga kesehatan dan stamina tubuh saat Ramadan dengan tidak melewatkan sahur sebelum berpuasa.

Ahli gizi lulusan Universitas Indonesia dan Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia (PDGKI) dr. Putri Sakti Dwi Permanasari mengatakan, penting sekali untuk tetap sehat selama bulan puasa.

Selain tidak melewatkan waktu makan saat sahur, juga tidak mengonsumsi makanan berlebih saat berbuka dan tetap berolahraga serta tidur yang cukup.

"Menjaga kesehatan di bulan Ramadan itu tidak jauh berbeda dengan menjaga kesehatan di bulan lainnya, yang membedakan hanyalah waktu saat kita makan," kata dr. Putri, dalam keterangan tertulis, Rabu (30/3).

Ia juga mengungkapkan kiat sehat lainnya, yakni memperhatikan kombinasi gizi dan vitamin pada menu sahur dan berbuka.

Saat sahur, utamakan mengonsumsi karbohidrat kompleks karena akan lebih lama dicerna, memberi rasa kenyang lebih lama, dan memberi energi yang lebih lama pula.

“Makanan kaya protein serta sayur dan buah juga jangan dilewatkan. Minum air putih yang cukup juga perlu," tutur dr. Putri.

Selanjutnya, saat berbuka usahakan agar tidak langsung makan besar. Konsumsi dulu makanan atau minuman manis yang bukan dari gula; bisa dengan kurma, buah atau air kelapa.

Setelah salat maghrib, Anda bisa mengonsumsi makanan apa saja yang mengandung karbohidrat, protein hewani atau nabati, serat dan vitamin dari buah dan sayur juga lemak sehat.

Menurut dr. Putri, jenis makanan yang dikonsumsi di bulan Ramadan sangat perlu diperhatikan.

Hindarilah mengonsumsi makanan yang digoreng secara berlebih, makanan yang terlalu manis atau tinggi gula, terutama dengan pemanis buatan juga tidak dianjurkan.

"Makanan yang terlalu pedas apalagi bersantan atau makanan kemasan juga perlu dihindari,” ucapnya.

Selain itu, lanjut dr. Putri, makanan berserat tinggi juga tidak dianjurkan, terutama untuk berbuka karena akan sulit dicerna ketika perut masih kosong.

Ada pula beberapa buah dan sayur yang ia rekomendasikan, yaitu sayur dan buah yang mengandung banyak air, antioksidan serta vitamin C seperti bayam, brokoli, semangka atau alpukat.

“Jangan lupa penuhi kebutuhan air harian walaupun ada keterbatasan waktu mengonsumsi makan dan minum di bulan Ramadan,” pesan dr. Putri.

Salah satu cara yang direkomendasikan adalah menerapkan pola 2-4-2, yakni 2 gelas saat berbuka, 4 gelas saat makan malam, dan 2 gelas lagi saat sahur. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya