GenPI.co 
GenPI.co Kalbar - Setelah kompetisi Liga 1 Indonesia baru berjalan selama empat pekan, Aidil Sharin Sahak mengundurkan diri sebagai pelatih kepala Persikabo 1973.
Keputusan mundurnya Aidil didasari keinginan Aidil yang enggan untuk terbagi fokusnya antara menangani Persikabo 1973 dan masalah keluarga yang tengah dihadapi.
Media Officer Persikabo 1973 Nandang Permana menjelaskan bahwa pelatih asal Singapura itu mundur sebagai pelatih skuad Laskar Pajajaran itu dikarenakan tengah dirawatnya salah satu orang tuanya di salah satu rumah sakit di Singapura.
BACA JUGA: Hadapi Persikabo 1973, Bhayangkara FC Akui Sudah Persiapkan Strategi
"Coach Aidil mengundurkan diri dari jabatan pelatih karena alasan keluarga. Di mana saat ini orang tuanya sedang menjalani perawatan intensif di salah satu rumah sakit di Singapura," tutur Nandang, dikutip dari keterangan resmi klub, Senin (24/7).
"Beliau menyampaikan tidak ingin hilang fokus, dan sebagai anak lelaki tentunya harus bisa merawat orang tua saat sakit. Itu alasan yang disampaikan beliau yang saya ketahui," imbuhnya.
BACA JUGA: Presiden Persikabo 1973 Dijatuhi Hukuman Berat oleh FIFA
Kabar mundurnya Aidil dari skuad Persikabo 1973 tentu mengejutkan.
Pasalnya, hal itu terjadi setelah Jose Varela serta kolega mengamankan kemenangan perdana musim ini dengan mengalahkan Bhayangkara FC 3-1.
BACA JUGA: Liga 1 Indonesia, Rans Nusantara FC dan Persikabo 1973 Berbagi Skor 1-1
Sebelumnya, Persikabo 1973 harus menelan dua kekalahan kontra Rans Nusantara FC dan PSM Makassar serta bermain imbang menghadapi Persija Jakarta.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
