
Ternyata, meski telah ada larangan suporter tim tamu hadir, masih ada pelanggaran yang mengakibatkan kerusuhan antarsuporter selama berlangsungnya Liga 1.
Misalnya, kerusuhan suporter pada pertandingan antara Persik Kediri melawan Arema FC di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur pada 15 Juli.
Oleh sebab itu, penerapan kebijakan larangan kehadiran suporter tim tamu di Liga 2, berkaca dari kerusuhan suporter yang terjadi di Liga 1.
BACA JUGA: Liga 2 Diagendakan pada September 2023, Kata Direktur Utama PT LIB
Ferry Paulus menyebut, saat ini pihaknya telah melakukan sejumlah tindakan preventif untuk mencegah kehadiran suporter tim tamu mendukung tim kebanggaannya saat bermain tandang.
“Tindakan preventif dari pihak klub menyampaikan ke kepolisian bahwa ada indikasi hadirnya suporter tamu. Kepolisian kemudian melarang untuk berdekatan dengan stadion. Ada yang dipulangkan. Itu caranya polisi,” tandasnya. (ant)
BACA JUGA: Liga 2 Dihentikan Mendadak, Manajemen PSMS Mengaku Masih Trauma
Lihat video seru ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News