Diketahui, kericuhan bermula saat ribuan suporter Arema FC, Aremania, merangsek masuk lapangan seusai tim kesayangan mereka kalah 2-3 dari Persebaya.
Selanjutnya, polisi menembakkan gas air mata di dalam lapangan yang membuat banyak suporter pingsan dan sulit bernapas.
Akhirnya, para pendukung yang bertumbangan membuat area stadion diliputi kepanikan.
BACA JUGA: Bermain di Kandang Timnas Indonesia, Malaysia Sebut Tak Gentar
Ada banyak suporter yang mengeluh sesak napas dampak gas air mata, kemudian terinjak-injak saat berusaha meninggalkan tribun stadion.
Sementara itu, jumlah suporter yang membutuhkan bantuan medis tidak sebanding dengan jumlah tenaga medis yang disiagakan di Stadion Kanjuruhan. (ant)
BACA JUGA: 4 Tim Berebut Masuk Jalur Kemenangan pada Liga 2 Jumat Ini
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News