
GenPI.co Kalbar - Keputusan penghentian sementara Liga 1 Indonesia oleh operator kompetisi mendapat dukungan dari manajemen PSS Sleman.
Seperti diketahui, penghentian sementara Liga 1 terkait dengan tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang menewaskan 127 orang seusai laga Arema FC dan Persebaya, Sabtu (1/10) malam.
Hal itu diungkapkan oleh Direktur utama PT Putra Sleman Sembada (PT PSS) Andywardhana melalui keterangan tertulis di Yogyakarta, Minggu (2/10).
BACA JUGA: Target Juara Liga 1, Arema FC Tambah Tiga Pemain Baru
"Mengenai sanksi dan pemberhentian sementara kompetisi, kami rasa ini adalah yang terbaik untuk saat ini. Jadi kita semua punya kesempatan untuk mengevaluasi dan berbenah," tuturnya.
Andy berharap, keputusan tersebut membuat penyelenggaraan pertandingan sepak bola Indonesia selanjutnya aman dan bersahabat.
BACA JUGA: Kerusuhan di Malang, LIB Hentikan Liga 1 Indonesia Satu Pekan
"Kita harus menyadari ini tidak hanya bisa terjadi di Malang, ini bisa terjadi di mana pun jika dengan kondisi seperti ini," tuturnya.
Namun, Andy enggan menanggapi apakah sebaiknya liga dihentikan atau tidak.
BACA JUGA: Bermain di Kandang Timnas Indonesia, Malaysia Sebut Tak Gentar
Dia menilai, hal terpenting yang mesti dibahaa saat ini, yakni rasa duka mendalam dan trauma yang dirasakan para suporter.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News