Kesulitan Akses Transportasi Jadi Faktor Angka Stunting Tinggi

Kesulitan Akses Transportasi Jadi Faktor Angka Stunting Tinggi - GenPI.co KALBAR
SOSIALISASI - Kegiatan sosialisasi program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting bersama Mitra Kerja di Aula Kantor Bupati Melawi. Foto: ANTARA/istimewa

GenPI.co Kalbar - Kabupaten Melawi telah menetapkan 15 lokasi fokus (lokus) stunting di setiap kecamatan dan desa.

Wakil Bupati Melawi Kluisen mengatakan hal itu sebagai upaya menurunkan angka stunting.

Kuisen mengungkapkan, permasalahan stunting yang muncul di Melawi bukanlah hal yang sepele.

BACA JUGA:  Tangani Stunting, Kapuas Hulu Bentuk Tim hingga Tingkat Desa

Oleh sebab itu, diperlukan komitmen dari semua pihak untuk bekerja sama dalam mendukung terwujudnya masyarakat mengonsumsi gizi seimbang.

Selain itu, pemenuhan sanitasi dasar dengan menyusun kegiatan dan penganggaran.

BACA JUGA:  Darurat Stunting, Karolin Ajak PKK Sosialisasi ke Desa

“Sesuai dengan lokus yang disepakati bersama dan akan diperluas secara bertahap," kata Kluisen di Melawi, Jumat (8/4).

Kampanye percepatan penurunan stunting merupakan kegiatan yang strategis dengan menghadirkan dan melibatkan stakeholder, masyarakat, Pasangan Usia Subur (PUS).

Ada pula Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) serta Tim Pendamping Keluarga (TPK).

Menurut Kluisen, keterlambatan dalam berpikir umumnya disebabkan asupan makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi

"Ini yang menjadi persoalan di masyarakat mengingat transportasi agak susah,” ujarnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya