Selain Tempat Ibadah, Masjid Jadi Pusat Ilmu Pengetahuan

Selain Tempat Ibadah, Masjid Jadi Pusat Ilmu Pengetahuan - GenPI.co KALBAR
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono memberikan sambutan usai meresmikan Masjid Baabul Khair, Jumat (29/9). Foto: Kominfo

GenPI.co Kalbar - Pembangunan suatu daerah ikut bergantung dengan kehadiran masjid di tengah masyarakat. Tidak terkecuali di Kota Pontianak.

Artinya, fungsi masjid selain sebagai tempat ibadah, juga menjadi pusat perkembangan ilmu pengetahuan hingga pendidikan.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyebut, ada 346 masjid yang telah berdiri kokoh di Kota Pontianak serta 600 musala atau surau.

BACA JUGA:  Peletakan Batu Pertama Masjid Nurul Islam, Panitia Diminta Perhatikan Konstruksi

Hal itu dia sampaikan seusai menandatangani peresmian Masjid Baabul Khair, Gang Suditrisno-Melati, Jalan Uray Bawadi, Kota Pontianak, Jumat (29/9).

"Banyak kegiatan yang bisa dilakukan di Masjid, yang berkaitan dengan ibadah meningkatkan keimanan dan sosial kemasyarakatan. Kita hanya mengharap berkah dari Allah," ungkapnya.

BACA JUGA:  Megah, Masjid Al Falah Berdiri dengan Menara Setinggi 25 Meter

Edi menilai, ada kaitan erat antara sumber daya manusia dan pembangunan.

Menurutnya, anak-anak harus merasakan pendidikan Islami, berdasarkan Al-Qur’an dan hadis.

BACA JUGA:  Pembangunan Masjid Agung Singkawang ditargetkan Selesai 2024, Kata Sutarmidji

Oleh sebab itu, dia berharap agar peran masjid ditingkatkan kualitasnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya