Buku Sejarah Kongsi-kongsi di Montrado Dibedah Pegiat Literasi Kalimantan Barat

Buku Sejarah Kongsi-kongsi di Montrado Dibedah Pegiat Literasi Kalimantan Barat - GenPI.co KALBAR
Penggiat literasi Kalbar Ahmad Sofian dan Herfin Yulianto menunjukkan buku Kongsi-kongsi Montrado di Pontianak, Sabtu (23/9). Foto: ANTARA

GenPI.co Kalbar - Buku sejarah keberadaan Kongsi-kongsi di Montrado yang ditulis SH Schaank dan dialihbahasakan oleh Pastur Yeri dibedah Penggiat literasi Kalimantan Barat.

Buku tersebut sebagai sumbangan kepada sejarah dan pengetahuan dari perkumpulan-perkumpulan orang China di Pantai Barat Borneo.

Hal itu disampaikan oleh Penggiat Literasi Kalbar Ahmad Sofyan di Kota Pontianak, Sabtu (23/9).

BACA JUGA:  Objek Wisata di Kalbar Jadi Sasaran Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan OJK

"Bedah buku dan diskusi tentang keberadaan kongsi-kongsi di Montrado itu sebenarnya membahas apa yang ada di dalam buku ini dan kami mencoba untuk menafsirkan semangat zaman itu dalam relasi semangat kita di hari ini untuk membangun semangat di masa depan," ungkapnya.

Menurutnya, buku tersebut bisa menjadi salah satu sumber bacaan agar setiap generasi dapat membaca dan mengetahui sejarah.

BACA JUGA:  Dukung Bunda Literasi, Edi Kamtono Bagikan Tips Menarik Minat Baca

"Dalam sejarah buku ini, ada hal yang belum diketahui oleh teman-teman tentang keberadaan buku ini,” ujar Ahmad Sofyan.

“Dari diskusi hari ini yg disampaikan bahwa ada satu buku yang berjudul sejarah kongsi-kongsi Montrado," imbuhnya.

BACA JUGA:  Sinergi dengan Bunda Literasi, Pemprov Bangun Perpustakaan di Setiap Daerah

Bedah buku tersebut bertujuan mengenalkan karya literasi yang ada di Kalbar dan memberi iklim yang berbeda dalam diskusi buku yang melibatkan banyak kalangan dari kelompok usia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya