
Ketua Pokja Bunda PAUD Kota Pontianak, Ersih menerangkan, ada tiga gerakan yang dicanangkan.
Pihaknya mengambil sampel pada tiga sekolah, di antaranya SD 24 Pontianak Tenggara, SD 34 Pontianak Kota hingga SD Bina Mulya.
Ersih menyebut, tim di lapangan akan menyebar ke seluruh SD di Kota Pontianak.
BACA JUGA: Transisi PAUD ke SD, Kepala PAUD dan TK Dapat Pelatihan
"Selama dua minggu, Bunda PAUD memonitoring MPLS. Untuk sampel tiga, tapi tim terus ke seluruh sekolah. Timnya ada dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, TP PKK serta organisasi mitra," imbuhnya.
Sejak dicanangkannya pada Juli lalu, seluruh SD di Kota Pontianak sudah tidak lagi menjadikan baca tulis dan hitung (calistung) sebagai syarat diterimanya peserta didik.
BACA JUGA: PAUD PKK Pontianak Komitmen Berikan Pendidikan Anak Prasejahtera
Ersih menjelaskan, berjalannya gerakan transisi diterima dengan baik oleh masyarakat.
"Harapannya tidak ada sekolah yang tidak melakukan MPLS tadi. Bagaimana sekolah menciptakan suasana menyenangkan, kemudian supaya orang tua tidak panik dengan perkembangan anaknya di sekolah," tutup Ersih. (rls)
BACA JUGA: Tinjau PPDB, Bunda PAUD Pontianak Pastikan Program Transisi PAUD ke SD Berjalan Lancar
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News