100 Ibu PMI di Ladang Ladong Simunjan Dapat Sosialisasi Stunting

100 Ibu PMI di Ladang Ladong Simunjan Dapat Sosialisasi Stunting - GenPI.co KALBAR
Kepala BKKBN RI memberikan sosialisasi tentang stunting pada 100 PMI yang bekerja di perusahaan sawit Tradewinds Plantation Ladang Ladong Simunjan, Sarawak. Foto: BKKBN

Hasto langsung memberikan hadiah uang sebesar Rp 500 ribu pada PMI yang mampu menjawab pertanyaan dengan benar.

Menurut Hasto, anak yang terpapar stunting akan tumbuh pendek, tidak cerdas, dan mudah sakit.

Sementara itu, presiden menginginkan jangan sampai Indonesia terdapat kasus stunting yang tinggi.

BACA JUGA:  Kepala Daerah di Kalbar Diminta Fokus Turunkan Stunting

Oleh sebab itu, di depan para ibu PMI, dia meminta agar anak-anak jangan sampai perkembangan anaknya tidak optimal karena stunting.

Dari hasil interaksinya dengan para ibu PMI, rata-rata dalam pengaturan jarak kelahiran di daerah tersebut sudah bagus, yakni di atas tiga tahun.

BACA JUGA:  Hasto Wardoyo: September Menjadi Bulan Penentu Penurunan Stunting

Para orang tua juga bekerja, artinya fondasi secara ekonomi bagus.
Hasto berharap, anak-anak mereka kelak bisa disekolahkan setinggi mungkin, sehingga apa yang dicita-citakan baik oleh orang tua maupun anaknya bisa terwujud.

Di tempat sama, perwakilan Tradewinds Plantation di Ladang Ladong, Tuan Jamali, memberikan apresiasi tinggi atas perhatian yang diberikan BKKBN terhadap para PMI.

BACA JUGA:  Lima Hal Penting Cegah Stunting, Ini Penjelasan Dr. Tan Shot Yan

Dia menilai, program yang dilakukan BKKBN tersebut tidak hanya bermanfaat bagi para pekerja, tetapi juga pihak perusahaan pun mendapatkan manfaat atas program tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya