Pasalnya, harga CPO dunia tersebut dipengaruhi mutu yang ditetapkan pembeli seperti Eropa atau lainnya, yang membutuhkan standar seperti ISPO atau RSPO.
"Rekam jejak budidaya sawit di Kalbar khususnya di kebun mandiri dijaga kualitasnya agar CPO naik. Kalau di Eropa atau pasar dunia menerima sawit kita tinggi, maka harga sawit di petani tinggi,” papar Heronimus Hero.
“Jadi, tolong jaga kualitas dan ramah lingkungan karena isunya ramah lingkungan," tandasnya. (ant)
BACA JUGA: Turun, Harga Buah Sawit Tertinggi di Kalbar Cuma Rp 2.036 per Kg
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News