
Fase selanjutnya adalah menata kawasan Jalan Sultan Muhammad untuk menjadi pusat kuliner malam, yang mulai operasionalnya pukul 17.00 WIB hingga tengah malam.
Dengan adanya pusat kuliner malam di kawasan tersebut, para pedagang tidak ada lagi yang berjualan di waterfront.
"Sehingga kawasan waterfront steril dan masyarakat bisa leluasa menikmati suasana tepian Sungai Kapuas," imbuh Edi.
BACA JUGA: Mal Pelayanan Publik Kota Pontianak Ditargetkan Rampung Akhir Tahun
Tidak hanya itu, lorong-lorong yang banyak terdapat di kawasan Pasar Tengah dan sekitarnya, juga akan mendapat sentuhan penataan.
Lorong-lorong yang terkesan kumuh, pengap dan suram, akan disulap menjadi lebih bersih, terang dan humanis.
BACA JUGA: Pembangunan Sudah 54 persen, Mal Pelayanan Publik Pontianak Diharapkan Cepat Berfungsi
"Para pemilik toko di sekitarnya bisa memanfaatkan untuk membuka usaha warung kopi, jual makanan dan sejenisnya, dengan begitu kawasan tersebut menjadi lebih menarik dan ramai," tandas Edi Rusdi Kamtono. (rls)
Simak video berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News