Ungkapan Rasa Rindu, Persaudaraan Sambas Serantau di Kubu Raya Gelar Tumpahan Salok Insanak

Ungkapan Rasa Rindu, Persaudaraan Sambas Serantau di Kubu Raya Gelar Tumpahan Salok Insanak - GenPI.co KALBAR
Suasana acara Tumpahan Salok Insanak Sambas Serumpun Tahun 2023 di saung griya 169, Desa Pematang Tujuh, Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, Minggu (28/5). Foto: DPD PASS

GenPI.co Kalbar - Tumpahan Salok Insanak Sambas Serumpun, acara melepas rindu keluarga besar orang Sambas digelar oleh Dewan Pengurus Daerah Persaudaraan Sambas Serantau (PASS) Kabupaten Kubu Raya.

Acara tersebut digelar di Desa Pematang Tujuh, Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, Minggu (28/5).

Menurut Ketua Dewan Pengurus Daerah PASS Kabupaten Kubu Raya Suryadi, acara tersebut diikuti oleh ratusan orang Sambas, baik yang bermukim di Kubu Raya maupun bagian wilayah Kalimantan Barat yang lain.

BACA JUGA:  Masyarakat Sambas Luapkan Rindu Lewat Tumpahan Salok

"Ini bukan sekadar hanya untuk menumpahkan rase salok bagi seluruh keluarga Sambas. Namun, kegiatan ini merupakan ajang silaturahmi untuk keluarga besar orang Sambas yang ada di Kabupaten Kubu Raya maupun daerah lainnya di Kalbar," tuturnya.

Tak lupa, Suryadi mengapresiasi Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan dan Penasihat Dewan Pengurus Daerah PASS Kubu Raya Rosalina Muda Mahendrawan yang telah memfasilitasi penyelenggaraan Tumpahan Salok Insanak Sambas Serumpun di Desa Pematang Tujuh.

BACA JUGA:  Aset Berharga Daerah, Satono Ajak Mahasiswa Memajukan Sambas

Ketua DPW PASS Provinsi Kalimantan Barat Manto Saidi mengimbau agar masyarakat Sambas tidak mempersoalkan perbedaan pandangan politik menjelang pemilihan umum (pemilu).

"Wajar saja beda warna dan pilihan. Kita harus bisa terus menjaga silaturahmi untuk kepentingan yang lebih besar," ujarnya.

BACA JUGA:  Pemda Sambas Diharap Gencarkan Program Pemuda Siap Kerja

Sementara itu, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menyampaikan, Tumpahan Salok Insanak Sambas Serumpun dilaksanakan di saung griya 169 sebab tempat yang dikelilingi sungai, sawah, dan pohon kelapa itu mengingatkan pada kondisi kampung halaman di Sambas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya