GenPI.co 
Menurut Bahasan, ponpes memiliki peran sentral dalam memberikan pendidikan agama yang mendalam kepada para santri melalui pengajaran Al-Qur’an, hadis, fikih, tafsir dan disiplin ilmu lainnya.
Pendidikan agama Islam yang diberikan tidak hanya tentang pengetahuan teoritis, tetapi juga tentang implementasi praktis dalam kehidupan sehari-hari, etika, dan moralitas.
"Kontribusi dari keberadaan ponpes di antaranya adalah mencetak kader atau para generasi yang memiliki kualitas dalam ilmu agama serta keilmuan lainnya," terang Bahasan.
BACA JUGA: Viral di Medsos, Semburan Lumpur di Wajok Buat Dinding hingga Atap Ponpes Jebol
Bahkan, kata dia, Ponpes Walisongo menjadi satu-satunya ponpes di Kalbar yang berhasil menoreh prestasi di tingkat nasional dengan meraih juara tiga Porseni dalam rangka Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) yang digelar di Purwokerto.
"Baru kali ini ponpes Kalbar mampu bersaing di Pulau Jawa," imbuh Bahasan.
BACA JUGA: Manfaatkan Lahan Kosong, Santri Ponpes Al Murabbi Budi Daya Cabai Cakra
Bahasan berpesan supaya santri-santri Ponpes Walisongo terus meningkatkan kapasitas dan mengembangkan potensinya, sehingga memiliki daya saing dan mampu bersaing dengan ponpes-ponpes seluruh Indonesia.
"Saya minta para santri terus menimba ilmu di Ponpes Walisongo ini, jangan pernah minder, apalagi berkecil hati karena kualitas dan kuantitas terletak pada semangat dan kesungguhan dari seluruh santri yang ada di ponpes ini," ungkapnya.
BACA JUGA: Gubernur Kalbar Bakal Bangun Laboratorium Ponpes di Sambas, Kata Satono
Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak jugaterus melakukan upaya dan menjalin komunikasi terhadap ponpes-ponpes yang ada di Kota Pontianak.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
