Jabat Ketua AIMI Kalbar, Rizky Pontiviana Siap Kolaborasi Tangani Stunting

Jabat Ketua AIMI Kalbar, Rizky Pontiviana Siap Kolaborasi Tangani Stunting - GenPI.co KALBAR
Ketua AIMI Kalbar drg. Rizky Pontiviana Akbari, M.Kes resmi dilantik sebagai ketua bersamaan dengan pengurus baru untuk periode 2023-2028. Foto: AIMI Kalbar

GenPI.co Kalbar - Pucuk pimpinan Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Daerah Kalimantan Barat (Kalbar) resmi berganti.

Ketua AIMI Kalbar drg. Rizky Pontiviana Akbari, M.Kes mengatakan, dirinya resmi dilantik sebagai ketua bersamaan dengan pengurus baru untuk periode 2023-2028.

Hal tersebut dia sampaikan saat ditemui seusai acara pelantikan di Gedung Amphitheater, Fakultas Kedokteran, Universitas Tanjungpura (Untan), Minggu (21/5).

“Jadi, kami resmi dengan tatanan kepengurusan baru untuk periode 5 tahun mendatang. Berharap, semua instansi terkait dapat bekerja sama dengan kami sebagai upaya penurunan angka stunting di Kalbar,” tuturnya.

Perempuan yang akrab disapa Ponti itu menuturkan, salah satu tugas besar yang harus dilakukan selama 5 tahun ke depan, yakni terus konsisten dalam menyebarkan informasi mengenai Air Susu Ibu (ASI).

BACA JUGA:  Gencarkan Sosialisasi PMBA, AIMI Kalbar Gandeng Kader Posyandu

Selain itu, menyebarkan informasi soal Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) ke seluruh kabupaten/kota yang ada di Kalbar.

“Memang bukan hal yang mudah tentunya, mencari teman-teman satu visi dan satu misi, yang mau merelakan waktunya,” ucap Ponti.

“Karena kami sadar, kami hanyalah relawan tanpa ada imbalan dalam menjalankan organisasi ini, tapi dengan semangat dan tekad. Alhamdulillah, semua dapat kami kerjakan,” imbuh ibu satu anak itu.

Dia berharap, sinergi antara AIMI Kalbar dan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Tanjungpura tidak hanya dalam kegiatan tertentu saja.

BACA JUGA:  Tekan Stunting di Kalbar, BKKBN Berikan Bakso Ikan untuk Anak

Apalagi, kata Ponti, keduanya telah sukses meluncurkan program aplikasi HAI AIMI, beberapa waktu lalu.

“Kami berharap, kerja sama kami ini dapat berkesinambungan. Apalagi FK Untan merupakan salah satu instansi yang mencetak tenaga kesehatan yang tentunya harus peduli dengan masalah-masalahan khususnya masalah kesehatan ibu dan anak,” tandas Ponti. (rls)

BACA JUGA:  Upaya Penurunan Stunting di Pontianak, Gandeng Musisi Lewat Ngamen Amal

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya