
GenPI.co Kalbar - Program arus balik mudik gratis presisi 2023 yang dicanangkan Polda Kalbar bersama Pemkot Singkawang turut diikuti oleh warga asal Pulau Jawa bernama Rozaq, yang menjadi korban penipuan.
Sebelumnya, ada satu keluarga yang berencana hendak bekerja ke Malaysia.
Sayangnya, niat tersebut kandas karena Rozaq diduga ditipu oleh salah satu perusahaan jasa TKI (PJTKI).
BACA JUGA: Program Balik Mudik Presisi 2023 Diikuti 108 Peserta
Hingga saat ini, paspor yang ditunggu-tunggu tak kunjung jadi.
Akhirnya, Rozaq terkatung-katung di Kabupaten Sambas selama berhari-hari.
BACA JUGA: Program Mudik Gratis Penting Dihadirkan, Kata Polda Kalbar
Hal tersebut diungkapkan Rozaq, sewaktu menunggu keberangkatan balik mudik gratis presisi 2023 dari Singkawang ke Pontianak, di halaman Pemkot Singkawang, Selasa (25/4).
"Sudah saya bayar untuk pembuatan paspor sebesar Rp 2,6 juta, tapi paspornya tak kunjung jadi," tuturnya.
BACA JUGA: Tak Sarankan Warga Pakai Kendaraan Pribadi, Lasarus: Manfaatkan Fasilitas Mudik Gratis
Kemudian, Rozaq memutuskan untuk pulang ke Jawa karena merasa dirinya sebagai TKI ilegal
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News